Header Ads

Header ADS

Perusahaan Haji Isam antisipasi Risiko Penyakit Menular, KKP Kelas II Banjarmasin Bersama PT. Jhonlin Marine Trans Lakukan Sosialisasi dan Screening


Dalam rangka pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular di pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin bersama PT. JMT adakan sosialisasi dan screening penyakit menular HIV/AIDS dan TBC (Tuberculosis) untuk para karyawan pada Rabu (13/9) di halaman kantor PT. JMT.

Perwakilan KKP Kelas II Banjarmasin, Bayu Indra menyampaikan “Penyakit tertular melalui media jarum suntik dan hubungan sex serta gejala yang dialami oleh penderita HIV/AIDS. Kru kapal yang berlayar sangat berpotensi untuk pulang kemudian menularkan penyakit.”

Bayu juga menyebutkan untuk tidak menjauhi orang yg terkena HIV/AIDS, namun merangkul mereka. Ia juga menghimbau para karyaawan agar menjauhi sumbernya untuk mengurangi risiko tertular penyakit.

Dikesempatan yang sama Argu Sukriawan perwakilan PT. JMT berharap “Karyawan tetap menjaga kesehatan dan menghindari kebiasaan buruk. Serta berterima kasih kepada KKP Kelas II Banjarmasin yang sudah mau bekerja sama dalam pelaksanaan sosialisasi dan screening HIV/AIDS dan TBC untuk para karyawan.” Pungkas Argu.

Sakarin salah satu peserta sosialisasi juga menuturkan, “Sosialisasi ini sangat penting dilakukan untuk para pekerja kapal yang jauh dari keluarga. Saya sangat senang dengan hadirnya sosialisasi dan screening untuk para karyaawan dan kru kapal yang diadakan. Saya juga berharap agar sosialisasi ini terus berlanjut sampai nanti terkhusus para karyawan baru di masa mendatang.”

Acara sosialisasi berlangsung dengan baik dan mendapat antusias yang besar dari para peserta.

Sosialisasi HIV/AIDS dan TBC ini diadakan secara gratis dengan sasaran para karyawan perusahaan dan kru kapal sekitar 100 orang.

Selain PT. JMT dan dan KKP Kelas II Banjarmasin, Dinas Kesehatan Tanbu juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini.

Proses screening meliputi pemerikaan tensi darah, pengambilan sampel darah, pemeriksaan lanjutan oleh dokter, kemudian final check.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.